Budget dan Transportasi Pendakian Kerinci dari Jakarta

Basecamp R10

Menuju basecamp Gunung Kerinci dari Jakarta dapat ditempuh, salah satunya, dengan menggunakan pesawat udara dengan tujuan Jambi atau Padang. Dari beberapa referensi yang saya baca, walaupun Gunung Kerinci berada di Jambi, namun jarak paling dekat menuju basecamp Kersik Tuo adalah dengan turun di Padang dan dilanjutkan dengan perjalanan darat. Pilihannya adalah dengan sewa mobil/travel dari bandara. Make sure sudah melakukan reservasi sebelum berangkat karena tidak akan ditemukan travel yang menawarkan jasanya di bandara.

Menggapai Puncak Kerinci 3.805 mdpl

Kerinci 3805 mdpl

Rencana pendakian Gunung Kerinci sudah digaungkan dari jauh-jauh hari. Harga tiket pesawat yang cenderung fluktuatif (read: mahal sekali) sempat membuat kami berpikir ulang apakah pendakian ini tetap worthy atau nggak untuk dijalankan. But lucky us! Thanks to maskapai yang sempat menurunkan harga tiket beberapa menit, wifi kantor yang kenceng, dan hape butut yang masih bisa diajak rebutan kursi tiket pesawat, jadilah kita berangkat ke Kerinci via Padang.

Main Bareng Gajah di Taman Nasional Way Kambas


Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang terletak di ujung Lampung Selatan, sekitar 110 km dari Kota Bandar Lampung, adalah salah satu cagar alam tertua di Indonesia. Tempat ini merupakan rumah bagi sekitar 200 gajah sumatera (Elephas maximus sumatranensis) yang kehidupannya saat ini ada di ambang batas kepunahan. Taman Nasional Way Kambas didirikan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1937 dan statusnya berubah menjadi Taman Nasional pada tahun 1978.

Lagoi Bay, Bintan

lagoi bay bintan

Kawasan Lagoi di Bintan memang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah. Namun tidak sedikit pantai di kawasan itu yang "dimiliki" oleh pengembang resort mewah. Alhasil hanya pengujung yang menginap di resort itu yang bisa mengunjungi pantai-pantai tersebut. To be honest sedih sih pas tau wilayah Indonesia "dikuasai" oleh negara lain. Sebagai contoh, Lagoi Bay adalah salah satu pantai yang berada di kawasan yang saat ini sedang dikembangkan oleh The Haven, pengembang asal Singapura. Mereka memiliki ijin untuk mengembangkan dan mengelola 26 hektar tanah di kawasan Bintan yang dibangun enam kondomonium strata title dengan fasilitas hotel bintang lima, convention centre, dan area komersial dengan total investasi US$ 1,4 miliar.

Otak-Otak Bu Yana, Oleh-Oleh Khas Tanjungpinang


Masalah bawain oleh-oleh pas lagi travelling kadang jadi hal yang dilematis. Budaya masyarakat kita yang sering kali menjadikan omongan "Oleh-olehnya jangan lupa ya" atau "Eh nitip ini dong" sebagai kalimat basa-basi (atau beneran minta bawain) ke orang yang mau pergi travelling sometimes getting annoying. Udah ga mau urunan beli tiket pulang pergi, gak ikut urunan bayarin penginapan, gak ikut urunan ngasih sangu, eh enak aja tiba-tiba ikutan minta oleh-oleh. Pun diganti uangnya, pulang dengan nambah bawaan buat aku personally sebenernya ngerepotin. Udah packing seminimalis mungkin dengan harapan biar gak repot, eh ujung-ujungnya nambah tentengan juga. Belum lagi kalo kudu bongkar tas di bandara. Fyi, ada bisnis bernama kargo dan jasa titip (jastip) buat yang pengen nitip beli barang atau mau kirim barang tanpa ngerepotin orang lain. Ini kenapa aku jadi ngomel ya.